Silabus Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI) Kelas 10, 11, 12 SMA/ MA/ SMK/ MAK Kurikulum 2013 Tahun 2017 - PAI dan Budi Pekerti K13 Kelas X XI XII berlandaskan pada aqidah Islam yang berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan, menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang diwujudkan dalam:
1. membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan Allah Swt.);
2. menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan manusia dengan diri sendiri);
3. menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan sesama); dan
4. penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan social (Hubungan manusia dengan lingkungan alam).
Berdasarkan penjelasan di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsipIslam yang humanis, toleran, demokratis, dan multikultural.
Download Silabus PAI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti K13 Revisi Tahun 2017 merupakan pendidikan yang secara mendasar menumbuhkembangkan akhlak peserta didik melalui pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah). Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK,baik yang bersifat kokurikuler maupun ekstrakurikuler.
Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran, pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.
Silabus PAI dan Budi Pekerti SMA/ MA/ SMK/ MAK Kurikulum 2013 Tahun 2017
Berikut gambaran untuk Silabus Kelas X SMA MA SMK MAK mata pelajaran PAI Kurikulum 2013 Tahun 2017.Kompetensi Dasar
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama
2.1 Menunjuk¬kan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait
3.1 Menganalisis Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
4.1.1Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf
4.1.2 Mendemons-trasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama
2.2 Menghindar-kan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf
4.2.2 Mendemons-trasikan hafalanQ.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 dengan fasih dan lancar.
4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkan-nya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengaman¬kan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil dan Maha Akhir
2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi dari pemahaman Asmaul Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
4.3 Menyajikan hubungan makna- makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil
1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.
2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
3.4 Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
4.4 Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam
2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam
3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam
4.5 Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama
2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
3.6 Menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
4.6 Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul¬¬-Nya
2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait
3.7 Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama.
4.7 Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai implemantasi pemahaman terhadap kedudukan al-Qur’an, hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
4.8 Mendeskrip-sikan macam-macam sumber hukum Islam.
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf
3.9 Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf bagi individu dan masyarakat
4.9 Menyimulasi-kan ibadah haji, zakat, dan wakaf
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah
2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah
3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah
4.10 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah
2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah
3.11 Menganalisis substansi, strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah
4.11 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah
Materi Pembelajaran
Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persauda-raan (ukhuwah)
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
Iman kepada Allah SWT (Asmaul Husn: al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)
Iman kepada Malaikat
Berpakaian secara Islami
Perilaku jujur
Semangat menuntut ilmu dan menyampai-kannya kepada sesama
Sumber Hukum Islam
Pengelolaan haji, zakat dan waka
Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Mekah
Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Madinah
Kegiatan Pembelajaran
- Menyimak bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
- Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
- Mencermati makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
- Menanyakan cara membaca, hukum tajwid, asbabun nuzul, makna, dan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
- Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.
- Menterjemahkan dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
- Menganalisis asbabun nuzul Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.
- Menganalisis makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
- Mengidentifikasi manfaat kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah).
- Menyimpulkan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.
- Menyimpulkan makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
- Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
- Mengaitkan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait.
- Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
- Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.
- Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.
- Menjelaskan makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
- Menjelaskan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait
- Menjelaskan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait.
- Menyimak bacaan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
- Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
- Mencermati makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
- Menanyakan cara membaca, hukum tajwid, asbabun nuzul, makna, dan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2. serta hadits terkait.
- Mendiskusikan cara membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2sesuai dengan kaidah tajwid;
- Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
- Menterjemahkan dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits terkait.
- Menganalisis asbabun nuzul Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
- Menganalisis makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
- Mengidentifikasi manfaat larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
- Menyimpulkan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
- Menyimpulkan makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits terkait.
- Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits terkait.
- Menganalisis keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadis terkait.
- Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
- Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2dengan fasih dan lancar.
- Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
- Menjelaskan makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
- Menjelaskan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait
- Menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadis terkait
- Membaca teks al-Asma al- Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir).
- Memberi stimulus agar peserta didik bertanya) :
- Mengapa Allah memiliki nama yang begitu banyak?
- Bagaimana kaitan antara nama-nama tersebut dengan sifat-sifat Allah.
- Apa yang harus dilakukan oleh umat Islam terkait nama-nama Allah yang indah itu?
- Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.
- Menganalisis makna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir bagi Allah.
- Mendiskusikan makna dan contoh perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)
- Mengaitkan makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah.
- Mempresentasikan pelafalan al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir.
- Mempresentasikan makna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir.
- Mempresentasikan keterkaitan makna al-Asma al-Husna: al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil.
- Mencermati bacaan teks tentang makna dan contoh perilaku beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
- Menyimak penjelasan materi di atas melalui tutorial, tayangan vidio atau media lainnya.
- Memberi stimulus agar peserta didik bertanya:
- Mengapa kita harus beriman kepada malaikat?
- Mengapa malaikat yang wajib diketahui ada sepuluh?
- Apa yang harus dilakukan oleh orang yang beriman kepada malaikat?
- Peserta didik mengidentifikasi ayat-ayat al-Quran yang mengungkapkan nama-nama dan tugas malaikat.
- Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh perilaku beriman kepada Malaikat sebagaimana disebutkan dalam al-Quran.
- Membuat kesimpulan tentang makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
- Mengaitkan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.
- Menyebutkan ayat-ayat al-Quran yang mengungkapkan nama-nama malaikat.
- Membacakan kesimpulan tentang makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
- Menjelaskan keterkaitan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.
- Mencermati bacaan teks tentang berpakaian secara islami
- Mencermati model-model berpakain secara islami melalui tutorial, tayangan vidio atau media lainnya.
- Mengemukakan pertanyaan tentang:
- Bagaimana berpakaian secara islami?
- Mengapa kita harus berpakaian secara islami?
- Mengidentifikasi tata cara berpakaian sesuai syariat Islam.
- Mengidentifikasi tujuan berpakaian menurut syariat Islam
- Mengidentifikasi manfaat berpakaian menurut syariat Islam
- Mengidentifikasi landasan hukum berpakaian menurut syariat Islam.
- Mengaitkan antara kesesuaian model berpakaian dengan ketentuan syariat Islam.
- Mengaitkan ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat.
- Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang berpakaian menurut syariat Islam.
- Mengamati tayangan video tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
- Menyimak dan membaca penjelasan mengenai perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
- Mengajukan pertanyaan tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
- Menelaah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakatMenyimpulkan hikmah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
- Mengaitkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat dengan keimanan.
- Membuat rumusan perilaku jujur berdasarkan al-Quran dan Hadis
- Mengidentifikasi perilaku jujur dengan kehidupan sehari-hari.
- Menyajikan/melaporkan hasil diskusi tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
- Menjelaskan keterkaitan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat dengan keimanan.
- Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonformasi, dan menyanggah).
- Membuat resume pembelajaran di bawah bimbingan guru.
- Mencermati bacaan teks tentang Q.S. at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama
- Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.
- Memberi stimulus agar peserta didik bertanya):
- Mengapa harus menuntut ilmu?
- Bagaimana cara menyampaikan ilmu kepada sesama?
- Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi pemahaman kandungan Q.S. at-Taubah (9): 122 dan hadits terkait.
- Guru mengamati perilaku contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyaampaikannya kepada sesama melalui lembar pengamatan di sekolah.
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyaampaikannya kepada sesama di rumah.
- Membuat kesimpulan tentang semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama.
- Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama.
- Mencermati bacaan teks tentangkedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
- Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.
- memberi stimulus agar peserta didik bertanya):
- Mengapa al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam ?
- Apa yang anda pahami tenang al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad ?
- Peserta didik mendiskusikan makna al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
- Guru mengamati perilaku berpegang teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku berpegang teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad di rumah.
- Menalar/Mengasosiasi
- Membuat kesimpulan tentang sumber hukum Islam.
- Mempresentasikan/ menyampaikan hasil diskusi tentang sumber hukum Islam.
- Mencermati bacaan teks tentang pengertian, ketentuan dan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan haji, zakat dan wakaf.
- Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.
- Memberi stimulus agar peserta didik bertanya:
- Mengapa haji, zakat dan wakaf harus dikelola?
- Bagaimana cara mengelola haji, zakat dan wakaf?
- Peserta didik mendiskusikan makna dan ketentuan haji, zakat dan wakaf serta pengeloalaannya.
- Membuat kesimpulan materi pengelolaan haji, zakat dan wakaf.
- Mempresentasikan/ menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengelolaan wakaf.
- Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw.
- Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.
- Memberi stimulus agar peserta didik bertanya)
- Apa substansi dakwah Rasulullah di Mekah?
- Apa strategi dakwah Rasulullah di Mekah?
- Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Mekah.
- Guru mengamati perilaku tangguh dan semangat menegakkan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku tangguh dan semangat menegakkan kebenaran dalam kehidupan sehari-haridi rumah.
- Membuat kesimpulan tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Mekah.
- Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Mekah.
- Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Madinah
- Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.
- Memberi stimulus agar peserta didik bertanya)
- Apa substansi dakwah Rasulullah di Madinah?
- Apa strategi dakwah Rasulullah di Madinah?
- Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Madinah.
- Guru mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah saw. di Madinah.
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah saw. di Madinah.
- Membuat kesimpulan materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Madinah.
- Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Madinah.
Demikian yang dapat Admin tuliskan mengenai Silabus PAI dan Budi Pekerti kelas 10 11 12 K13 Revisi 2017 dan untuk lebih lengkap mengenai Silabus tersebut Bapak dan Ibu dapat mendownload filenya secara lengkap pada link di bawah ini.
Download Silabus PAI dan Budi Pekerti Kelas 10, 11, 12 SMA/ MA/ SMK/ MAK Kurikulum 2013 Tahun 2017
Klik Bagikan sebelum Download
Demikian Silabus PAI dan Budi Pekerti Kelas 10, 11, 12 SMA/ MA/ SMK/ MAK Kurikulum 2013 Tahun 2017 yang dapat kami bagikan pada Artikel kali ini, semoga isi dari Artikel kali ini dapat memberikan manfaat sesuai dengan kebutuhan dan pencarian Anda, serta dapat melengkapi Administrasi Gurunya untuk berbagai kegiatan yang sedang di laksanakan dan di kerjakan.
0 komentar:
Posting Komentar